Pertarungan antara dua jiwa ini tak mungkin akan berkesudahan..
Manusia mana kan lari dari versus yang hadir dalam diri? kadang-kadang tanpa sedar ia menyerang.. Mengguna hujah untuk berbahas.. Dan acapkali kita terpedaya akan hujahnya yang apabila kita fikir sekali lagi... Mengarot!!!
Ya.. Versus..
Ini bukan sajak mahupun gurindam... Tak termasuk puisi pun.. Hanya luahan hati yang capek sama diri... Bukan tak tau hujahnya Tuhan.. Bukan tak tau hujahnya Rasul.. Bukan buta alif ba ta... Tetapi tetap tewas dek nafsu yang tak dpat dilihat dek mata.. Capek....
Kira berdosa jika berputus asa... Berdosa juga jika asyik rebah kepada yang durjana.. Lebih berdosa kiranya menyalahkan Yang Maha Pencipta.. Astargfirullah... Nauzubillah.... Allah takkan menguji hambaNya dengan perkara yang dia tak mampu... Jelas sekali dalil itu.. Buat pembakar semangat bagi yang sedang diuji.. Untuk terus berdiri mencari redhaNya.. Di sebalik kepahitan dugaan, kesedihan, dan kefakiran... Pasti ada yang baik menanti di balik sana... Allah SWT berfirman lagi...
Maka sesungguhnya di samping kesukaran ada kemudahan. Sesungguhnya di samping kesukaran ada kemudahan.
(surah Al-insyirah - ayat 5-6)
Jelaskan? Hm.. Tapi bagaimana pula kalau ujian yang diberi ujian nikmat? Yang manis? Seperti harta.. Wang.. Pangkat... Wanita... Yang bagiku lebih berat ujiannya dari kekurangan... Maka sesungguhnya sudah pasti... Bukan mudah untuk meninggalkan kemanisan nikmat dunia demi kemanisan akhirat... Sifat manusia.. Lebih suka perkara yang ada di depan mata... Bukan tak tahu nikmat syurga.. Bukan tak kenal neraka...
Tapi dunia dah menghijabi mata... Menghijabi anggota... Hingga nafsu menunggang kita... Rasa seperti aku dah melencong jauh... Ya.. Jauh dari jalanNya... Walau aku sering saja melihat papan tanda U-turn di mana-mana... Seringkali juga aku kembali U-turn dari jalanNya...
Nak salahkan siapa..??? Diri yang terlalu mudah digoda syaitan? Diri yang mudah tergoda dengan pandangan yang mengiurkan? Bukan tak tahu menjaga pandangan.. Hm... Atau nak salahkan masyarakat yang bernada sarkastik apabila kita cuba untuk berubah...?? Pedih...
Bila kita cuba untuk berubah... Orang yang paling rapat bersikap begitu... Sarkastik....Aku benci jadi begitu..
Andai aku menjadi seoramg penderhaka kerana dia... Bersamala kami diheret ke neraka.. Jadi aku senyap sahaja.. Benih kebaikan yang baru di tuai... Aku cuba lindungi walau kini tinggal berbaki... Mungkin dia tidak sengaja.. Ya.. Aku yakin...
Tadi.. aku tewas dek nafsu lagi... Tak guna... Kerol... Perang yang ini... Kenapa sering kau tewas...? Hm..
Mungkin solat kau tiada roh... Kan solat itu mencegah perkara mungkar? Ya.. Mungkin... Tak gheti-gheti nak tengok maksud ke? Nanti la.... Okey.. Malam ni aku tengok kay? InsyaAllah...
Versus....
Antara redha Tuhan dan redha masyarakat...
Antara kepuasan nafsu dan kepuasan iman...
Antara catatan Raqib dan Atid...
Antara penjaga Ridhuan dan Malik...
Antara syurga dan neraka...
Pembandingan yang jelas di dalam bentuk aksara... Tapi bila dia ada di depan mata.. Dilema pasti kan muncul jua... Hm.. Aku bukanlah si ustaz yang bisa memberi nasihat... Tapi apa yang aku tahu dalam begini... Kita harus berdoa... Tika tiada siapa yang mampu menolong.. Dia pasti bisa mambantu... Allah telah berjanji kan memakbulkan doa hambanya... Allah berjanji kan sentiasa ada di mana kita perlukanNya.. Biar kita derhaka seperti Tanggang... Pabila kita ingin kembali... Dia pasti gembira.. Lebih gembira dari orang yang kehilangan unta di padang pasir lalu terjumpa kembali... Ya.. Dia Yang Maha Mengasihani.. Dia Yang Maha Penyayang...
Ya Allah... Ya Maha Pemurah Lagi Maha Penyayang... Aku memohon kepadaMu Ya Allah...
Kau berikanlah kekuatan kepadaku... Untuk terus sujud kepadaMu... Untuk terus mengingatiMu setiap detik... Untuk bisa memilih yang Engkau telah tunjukkan kepada ku...
Ya Allah... Kau tulikanlah telingaku dari suara-suara yang bisa melemahkan aku.. Kau lindungilah aku... Dan Kau berlah hidayah kepada mereka.. Ingatkanlah mereka akanMu Ya Allah..
Aku tak mampu untuk mengingatkan mereka.... Aku tak mampu Ya Allah...
Kau tunjukkanlah kami jalan ketika kami sesat.. Kau berikanlah cahaya ketika kami dalam kegelapan.. Dan hanya kepada Kaulah kami memohon pertolongan....
Amiin Ya Allah.. Kau makbulkanlah doa kami...
Coretan ini aku karang dengan hati yang terasa pedih... hm.. Dramatis la pulak ayat... Mungkin korang pun akan bernada sarkastik membaca.. Terserah...
Andai kata ada yang salah.. Comment la.. Kita manusia tak bisa lari dari silap.. Nak-nak orng mcam aku... Kan?
Pepehal.. Thanks sbab sudi berkunjung ke blog mengarot ni...
Moga Allah merahmati..
No comments:
Post a Comment